Rumah Sakit UMM dan Masjid KH. M. Bedjo Darmoleksono
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 di bangun diatas lahan dengan lokasirumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari.
Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan masyarakat. Alamatnya di Jl.Raya Tlogomas No.45 Malang
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin,
Sabtu (21/05) besok akan meresmikan masjid di kawasan Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM). Masjid ketiga milik UMM ini oleh rektor Muhadjir
Effendy diberi nama Masjid KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang tokoh
pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930an, Kyai Haji Bedjo Darmoleksono.
Masjid Bedjo berbeda dengan masjid-masjid milik UMM lainnya. Arsitekturnya
bergaya Oriental negeri Tiongkok.
Alasan dipilihnya nama KHM Bedjo karena tokoh satu ini memiliki kaitan sejarah sangat erat dengan Muhammadiyah dan UMM. Kyai Bedjo adalah muballigh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang serta sebagai dewan pengawas dan komisaris UMM. Kiprahnya di Muhammadiyah diakui hingga tingkat nasional. Nama KHM Bedjo untuk masjid baru UMM nampaknya dimaksudkan untuk membangkitkan semangat keteladanan Kyai Bedjo tersebut. Tak sekedar ilmuwan keagamaan, Kyai Bedjo juga aktivis yang kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar